Pasien asal Amerika ketika ia dibawa keruangan operasi menanyakan ahli bedah kelahiran Korea jika ia akan “kick the bucket “ (meninggal). Dokter asal Korea, ingin meyakinkan pasiennya bahwa operasi yang akan dijalaninya berhasil, memberikan respons dengan ramah, Oh ya, tentu saja anda akan meninggal.
PEMBAHASAN KASUS
Dari ilustrasi di atas, kegagalan untuk mengenali ekspresi idiomatic budaya (bentuk bahasa yang khusus pada suatu daerah yang biasa dipakai) mengarah pada kesalah pahaman dokter untuk memerintahkan pemeriksaan yang tidak penting.
Pada ilustrasi kasus di atas, pasien ingin memastikan apakah ia akan selamat dalam operasi tersebut, namun karena kesalahpahaman terhadap bahasa yang digunakan oleh pasian, yaitu kick the bucket, dokter akhirnya menyampaikan hal yang bertentangan dengan maksud perkataan yang sebenarnya, karena mungkin dalam pemahaman dokter asal Korea tersebut, istilah Kick the bucket berarti berhasil, sedangkan pada pemahaman pasien asal Amerika itu, isstilah tersebut berarti meninggal.
Dari kejadian tersebut dapat kita perkirakan bahwa pasien akan mengalami kecemasan yang berlebih dan bahkan shock, yang mana dapat mengganggu jalannya operasi. Maka dari itu, akan lebih baik jika dokter asal Korea tersebut segera menyampaikan kesalahpahaman yang ia alami tentang istilah yang digunakan oleh pasiennya, dan menyampaikan pada pasien bahwwa operasi yang akan ia jalani berhasil, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman yang berujung pada ketidakberhasilan pengobatan.